Tampilkan postingan dengan label Hari Doa Sedunia Komper Sumba Tengah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hari Doa Sedunia Komper Sumba Tengah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Mei 2019

Buletin OSA | Hari Doa Sedunia Komisi Perempuan se Wilayah Sumba Tengah


#buletinOSA
Waibakul, Rabu, 1 Mei 2019
.
Hari DOA SEDUNIA KOMISI PEREMPUAN GKS SE SUMBA TENGAH


Bertempat di GKS Wailolung hari ini dilaksanalan IBADAH HARI DOA SEDUNIA KOMISI PEREMPUAN GKS SE SUMBA TENGAH. Ibadah dimulai pada pukul 10.00 wita, dipimpin oleh Ibu Pdt. Rambu Roku Wagi, S.Si.Theol.
.
Poin ibadah : tentang ajakan Tuhan utk masuk dalam kerajaanNya. Banyak yang menolak, dgn segala alasan. Dan Tuhan pun marah karena kedegilan hati mereka. Bahkan mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah masuk dalam pestaNya. Lalu Ia mengajak orang lain, yg dalam ukuran dunia tidak punya tempat, tapi selalu terterima di meja perjamuan Tuhan.
..
Selanjutnya ada kampanye damai dari Ibu Pdt. Fitria R. Sabatti, S.Si,Theol., tentang STOP KEKERASAN PADA PEREMPUAN.
Poin kampanye : seruan menolak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan menurut gambarNya. Sehingga perjuangan perempuan bukan utk mengalahkan laki-laki. Namun untuk mengembalikan gambar Allah dalam dirinya, tubuhnya, yg trlanjur terkoyak oleh berbagai kekerasan yg dialami. Kalau dunia bisa menjadi ruang yg aman untuk laki-laki, seharusnya juga dapat menjadi ruang yg aman bagi perempuan.
Lalu seruan untuk segera disahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
..
Turut hadir juga dalam Ibadah ini, Sekretaris Umum Sinode yakni Ibu Pdt. Marlin Lomi, S. Th yang juga turut serta memberikan sekapur sirih terkait kegiatan ini.
Poin sambutan sekum :
Apresiasi kepada komper wilayah sumba tengah karena berhasil melakukan kegiatan HDS Wilayah. Ini adalah kegiatan HDS pertama yg melibatkan 1 wilayah.
Lalu memaparkan masalah-masalah kemanusiaan yang juga harus menjadi perhatian semua pihak. KDRT, Kekerasan Seksual, dan yg sekarang juga membuat pilu, kasus2 Pekerja Migran. Utk NTT, jumlah jenasah yg dikirim pulang selama 2019 (jan-april) sudah 36 jenasah.
Gereja mau tidak mau harus peduli dgn masalah masalah kemanusiaan. Karena menyentuh orang-orang yang terpinggirkan, yang teraniaya, adalah injil yang sesungguhnya.
Lebih lanjut, sekum berharap untuk dapat segera mengatur pertemuan dgn pemda sehingga isu-isu kemanusiaan ini dapat dikawal bersama-sama.
..
Dan yang terakhir adalah Bupati Sumba Tengah, bapak Paulus K. Limu yang juga memberikan kata sambutan untuk Ibadah Kaum Perempuan se Sumba Tengah ini.
Bapa Bupati :
Apresiasi utk kegiatan yg menurut beliau luar biasa. Juga tersentak dgn fenomena kekerasan yg disampaikan. Beliau berharap kampanye dan seruan-seruan dari sekum dapat didokumentasikan + dimuat ke youtube. Bupati pun dgn tegas menyerukan : hentikan kekerasan pada perempuan dan anak. Laki-laki tidak boleh melakukan kekerasan karena ia terlahir dari perempuan. Juga karena laki-laki dan perempuan adalah mitra yang setara.
Beliau menyambut baik harapan ibu sekum dan sepakat bahwa masalah kemanusiaan harus diperjuangkan bersama.
Selanjutnya beliau memberikan informasi terkait Sidang Raya, masalah kemiskinan dan upaya2 yg sedang dilakukan, dan meminta doa semua masyarakat utk pekerjaan di wilayah Sumba Tengah .

... 
Dalam ibadah ini, sebagian besar yang hadir adalah kaum Perempuan, namun hadir juga kaum Laki-laki. 




Salam OSA