Tampilkan postingan dengan label musik sumba. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label musik sumba. Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 April 2017

Menjaga dan melestarikan musik daerah Sumba

Musik Modern Sumba
Musik Sumba (musik tradisional, musik modern Sumba) seharusnya dijaga oleh orang Sumba sendiri, dalam hal ini adalah mereka yang memiliki talenta di bidang musik
Orang Sumba melestarikan musik daerah lain, perlu dipertanyakan.. Pertanyaannya : Apa yang salah dengan musik Sumba...sehingga orang Sumba sendiri tidak menjaga musik Sumba sendiri.
Sanggar OSA jelas memperjuangkan ini, agar suatu saat musik Sumba dan musisi Sumba menjadi bangga dengan musik Sumba.
Tidak menutup kemungkinan bahwa suatau kelak, lagu2 Sumba mendunia..
Saya coba memberi Indikator penjaga lestari musik Sumba versi OSA adalah:
1.Penyanyi profesional Sumba haruslah minimal bisa menyanyikan lagu daerah Sumba dari segala daerah minimal10 lagu dalam 5 kali penampilannya. Itu patokan saya.
2.Pemusik Sumba harus bisa dan pernah memainkan lagu2 Sumba minimal 8 atau 10 lagu dalam 4 kali penampilannya. Itu patokan saya.Sedangkan untuk musik tradisional, bagi para penggiat musik se Pulau Sumba, sebisa mungkin tahu dan pernah nyanyikan atau memainkan (walau mungkin dengan arransemen berbeda sesuai kemampuan musisi) lagu tradisional Sumba minimal 4 lagu dalam 10 performa panggungnya.