Tampilkan postingan dengan label dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Mei 2019

Buletin OSA | Penutupan BIMTEK SENIMAN DAERAH SUMBA TENGAH 2019

Penutupan BIMTEK SENIMAN DAERAH SUMBA TENGAH 2019
17 mei 2019
.

Bertempat di Aula terbuka Puspas Kesusteran Katiku Loku, pkl 16.00 Wita kegiatan dibuka, dan dimulai dengan menampilkan ke empat tarian kreasi yakni
1. Tarian Kreasi Menanam Padi

2. Tarian Kreasi Wanita Penenun

3. Tarian Kreasi Memotong Padi

4. Tarian Kreasi Kataga Waura Watu

(Keempat tarian diatas akan diupload ke Youtube OSA ONLINE. 🙏🙏🙏)

.
Lalu disusul dengan penyerahan cindera mata kepada kedua instruktur.



Kemudian dilanjutkan dengan kata Sambutan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumba Tengah Bapak Drs. Daniel G. Sabarua. Dalam kata sambutannya, beliau menggaris bawahi beberapa point, diantaranya :
* Sanggar yang mengikuti bimtek ini diharapkan agar berkembang setelah kegiatan ini, tidak hanya menunggu momentum.
* Tetap berpatokan pada tradisi yang sudah ada, namun perlu juga ada kreatifitas dalam pengolahan tarian sesuai perkembangan jaman.
* Sebisa mungkin setiap sanggar menghasilkan tarian kreasi agar menjadi jualan pariwisata dan kesiapan mengisi acara2 pemerintah.
* Tujuan inti kegiatan ini adalah memotivasi masyarakat agar kreatif mengembangkan potensi apa yang ada di bumi Gogali demi melestarikan warisan pendahulu.
Kepala Dinas juga memberi apresiasi pada keberadaan Sanggar OSA dengan OsamuethniC nya yang semakin baik dan berharap Elson Umbu Riada tahun 2019/2020 diberi gelar Maestro Seniman atas dedikasi karya2nya dalam bidang Seni di Sumba Tengah lewat Sanggar OSA.
.

Dalam pada itu, pak Mohadi dan ibu Paulina juga turut serta memberi semangat pada 45 Sanggar yang ikut dalam Bimbingan Teknis ini.
Pak Mohadi, selaku instruktur musik berkata : jangan pernah tinggalkan tradisi yang sudah ada, namun dalam perkembangan jaman sekarang, ruang kreatifitas itu terbuka luas, maka dari itu berbasiskan tradisi yang sudah ada perlu diadakan tarian-tarian kreasi baru. Begitupun untuk musik pengiring tarian.
Ibu Paulina selaku instruktur tarian kreasi berkata : dalam perkembangan era digital saat ini yang sangat pesat, sanggar secara tidak langsung dituntut untuk mengembangkan semua tarian tradisi yang sudah ada di Sumba Tengah ke dalam satu tarian kreasi baru yang mampu mendobrak nilai jual pariwisata Sumba Tengah. Perlunya membuka hati dan pikiran untuk menghasilkan tarian kreasi.
Kedua Instruktur sangat senang bahwa dalam waktu yang singkat ini, peserta bimtek bisa menghasilkan 2 musik kreasi dan 4 tatian kreasi yang menurut mereka lumayan bagus.

.
Dalam pada itu, Elson Umbu Riada dari Sanggar OSA mewakili peserta bimtek juga turut memberi apresiasi pada kegiatan ini yang sangat bagus untuk menjadi salah satu acuan perkembangan tarian kreasi dan musik kreasi. Elson juga memberi bukti dari Sanggar OSA, bahwa adanya OsamuethniC dan instrumen Rikimeri yang sudah menjadi icon Sanggar OSA adalah bagian dari peninggalan Bimtek Seniman Sumba Tengah 2017.
.
Kegiatan ini juga di ramaikan dengan menari reja bersama yang dilanjutkan dengan santap malam bersama
.
Link vlog hati terakhir :
https://youtu.be/12n6ctWchMo

















Salam Budaya.
Salam OSA.