Tampilkan postingan dengan label Sumba Tengah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sumba Tengah. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 Juni 2022

Dibalik MEDALI EMAS TIM PESPARAWI SUMBA TENGAH

 ANAK-ANAK GOGALI JUGA BISA 


------------------------------------------------------------------------------------

http://yt3.piee.pw/4a9xqm

------------------------------------------------------------------------------------

Catatan Om Osa

Salam Osa, 

Plok plok plok plok... Kategori Solo Remaja Putri dari NTT yang diwakili oleh Kabupaten Sumba Tengah mendapatkan medali emas. Untuk diketahui juga bahwa Provinsi NTT memboyong 11 medali emas dan 1 medali perak. NTT hebat!!!! 🥰


Saya pribadi sebagai pemerhati musik Sumba sangat bangga akan pencapaian ini. Luar biasa.. Tuhan memperkenankan segalanya terjadi dalam rancanganNYA, Haleluya. 


1. Ketiga Anak didik (Mita, Clara, Ega) 

Mita dan Clara adalah anak yang ada di naungan Osa junior, saya cukup ikuti proses perkembangan musik mreka sejak dari SMP. Sedangkan Ega, saya tahu dia sejak saya menjuri di lomba solo KA/KR lalu kemudian di ajang lomba nyanyi online Sanggar Osa, dia kembali terjaring dalam pandangan saya, Ega adalah anak asuh di kelas ekstrakurikuler seni musik di SMAN URGB. 

Mita adalah alto murni yang saya temui sejak dia SMP, Clara dan Ega adalah penyanyi suara manja manis. Mereka tiga belum mengenal bagaimana harus nyanyi agak classic di ajang Pesparawi ini. 




2. Pelatih Lokal : Wiwin Ludjuwara

Wiwin adalah jebolan Paduan Suara UKSW yang cukup handal di bidang ini. Sehingga dalam pemilihan pelatih lokal. Sejak melatih ketiga anak didik diatas, saya benar-benar memposisikan diri sebagai pendukung Wiwin, saya tidak mau ambil alih bagiannya, walaupun semestinya saya juga biasa melatih anak-anak di Sanggar Osa. Ini bagi saya, kamu harus contohi, dimana kamu harus rela menyisihkan ego pribadi untuk kepentingan yg lebih luas. Wiwin diberi ruang besar untuk melatih mereka tiga, saya tetap di keyboard. Saya akan bicara, kalau dia ijinkan bicara. (Ini point penting juga, yang kamu harus contohi, supaya jangan kambarbatak sembarang ngomong, hahahaha) 

Salut Wiwin. 



3. 5 untuk 1 di Sanggar Osa

Kami ber5, saya, Wiwin, Mega, Clara, Mita bersama dalam proses ini hampir 3 bulan lamanya, sebagian besar dihabiskan di gubuk Sanggar Osa yang tidak pernah diperhatikan Pemerintah Daerah padahal sudah banyak membawa nama Sumba Tengah sampai dunia luar negeri. 

Sejak awal saat Tim Satgas audisi menyerahkan kepada Tim Latihan LPDP, sudah disampaikan diantara 3 anak terkasih Ega, Clara dan Mita punya peluang yang sama untuk tampil di Pesparawi Nasional 2022. Sehingga mereka bertiga diperlakukan dengan porsi yang sama sejak awal latihan sampai dengan di Jogjakarta ketika Pelatih Nasional, Ibu Natalis menentukan Mita yang paling siap untuk tampil membawakan 2 pujian tersebut. Sehingga ketika Mita dipilih, energi dari Ega dan Clara menyatu di hati dan jiwa Mita, itu sangat terasa bagi saya. Mereka bertiga menjadi 1, kami berlima menjadi SATU di pikiran Mita. 😍🥰 Ditambah lagi energi positif dari Tim Pesparawi yang juga berangkat ke Jogjakarta, semua menyatu di hati Mita, baik dari LPPD Sumba Tengah, Bagian Kesra, Kementerian Agama, serta keluarga dari Sumba. 



4. GOLD 🏆

Medali emas bagi Mita adalah angka nol yang kemudian digambar sedemikian rupa sampai dia menjadi lukisan medali emas (silakan dibayangkan 😁) 

4.a. Penyanyi  pop menjadi penyanyi klasik, tampil memukau di panggung besar pertamanya di ajang Nasional. itu angka nol yang dilukis menjadi medali emas. 

4.b. Pianist otodidak (saya 😆😁) tampil dengan karera tanpa membawa partitur di grand piano. Nekat dengan metode latihan yang saya ciptakan sendiri dalam kesendirian di gubuk Sanggar Osa. Itu juga angka nol yang dilukis menjadi medali emas. 

Untuk diketahui juga bahwa :

- Mita hampir digantikan oleh Clara setelah Mita dipilih, krn Mita radang tenggorokan. Puji Tuhan, Haleluya.. Tuhan Maha Kuasa.. Tuhan menjamah kesehatan adik Mita sampai dia tampil. 

- Saya hampir digantikan oleh pianist luar, ini jadi pergumulan mereka dan juga saya. Saya tetap berusaha maksimal untuk tetap menjaga energi positif dengan Mita, supaya dia tidak terganggu. 

Dan Anda sudah lihat. Sejak dari belakang panggung,saya sudah pegang erat tangan Mita Menuju ke panggung itu. Bukti saling mentransfer energi positif, dalam sekian menit perjalanan menuju panggung. Saya dengar, bahwa banyak yang nangis melihat moment itu, hehe





5. Promosi Kain Sumba Tengah

Secara kebetulan kami jadi hitam-hitam busana kami. Bila Clara atau Ega yang terpilih maka Anda akan melihat Ega/Clara gunakan kain putih (khas Mamboru) diatas panggung itu. 

Sejak awal, saya sudah tekankan TIDAK DIIJINKAN KAIN dari Daerah lain masuk dalam rancangan busana kami ber lima. TITIK. 

Kami sepakat mempercayakan desain busana pada Adik Anggraeni Natara, desainer handal di bumi GOGALI,yang juga adalah bagian dari Sanggar Osa ( Tim kreatif Osa - OSA FASHION ) 

Dengan segenap hatinya dia menggambarkan imajinasinya pada kertas, dengan pikiran keras bahwa kain dan sarung Sumba Tengah kebanyak polos. Ini tantangan HEBAT bagi dia, dan dia sukses. Lihatlah betapa anggunnya Mita dalam balutan kain hitam khas Anakalang. Begitupun saya, hitam khas Anakalang. FYI, kain2 itu di beli pada kelompok binaan Dinas Koperindag, yang mana didalamnya turut di bidang Industri tempat saya bekerja. 

Salut Ibu Anggraeni Natara 🥰😍

Terima kasih juga Penjahit Citra Busana Waikabubak yang sudah menjadikan busana kami semakin elegan. 


NANTIKAN HASIL FOTO SESI UNTUK INI. 







6. ITU SUDAH

5 unsur pemberdayaan masyarakat lokal itu sudah maju di ajang Nasional, seluruh Indonesia su liat, sudah dapat penghargaan medali emas. 

Semoga Sumba Tengah semakin sadar berSumba Tengah yang utuh

Terpujilah Nama Tuhan, Haleluya. 













7. HATI UNTUK DAERAH INI

Hanya itu yang mampu saya berikan pada Sumba Tengah. Itulah mengapa saya rasa bahwa saya sudah cukup berkontribusi pada daerah ini meski kecil. Sehingga bila ada yang melakukan hal-hal buruk pada daerah ini, SAYA LAWAN KAU DENGAN CARA SAYA !!!!!

Rabu, 25 Mei 2022

BATU RITA BEWA - ringkasan Elson Umbu Riada

 




BATU RITA BEWA

Kampung Waikajawi, Ds. Anakalang - Kecamatan Katiku Tana.
Ringkasan oleh : Elson Umbu Riada

Batu kubur ini adalah batu terakhir di Sumba Tengah yang di tarik dengan tenaga manusia pada periode tahun 1995 sampai 1997. Ditarik dari lokasi Lailori ke Kampung Waikajawi, dengan jarak kurang lebih belasan kilo meter. Batu ini adalah milik dari Almarhum Umbu Siwa yang saat ini telah berpulang pada hari Minggu 22 Mei 2022 dalam usia ke 79.
Ukuran pada batu ini diukir oleh Almarhum Umbu Karudi, salah satu Pengrajin ukir batu besar di Sumba Tengah.

Bersambung.......

Link Video Shorts YouTube : http://yt3.piee.pw/48av6d






Sabtu, 21 Mei 2022

KOLABORASI SEJUTA MAKNA, LAGU UNTUK PENGRAJIN TENUN

 1 LAGU MENGURAI RIBUAN MAKNA.


Salam Osa.,

Sebuah karya akan lahir lagi, lagu dedikasi bagi Wanita pegiat tenun di Pulau Sumba umumnya.

Lagu ini saya buat tahun 2021 lalu, liriknya dalam Bahasa Anakalang dibenahi oleh Mama Rambu Marita.


1 lagu mengurai ribuan makna 😍🥰, ini OSA BANGET . Sekali mendayung, 2-3 pulau terlampaui.

 Kolaborasi : Dalam lagu ini, saya akan berkolaborasi dengan rekan musisi dari Jakarta, saudari Irnie Wanda dari Jakarta. Ini adalah lagu daerah Sumba kesekian yang saya kolaborasi jarak jauh sampai saat ini. Link YouTube Irnie Official : https://youtube.com/channel/UC0EjtWtLhApj778-Z2uG-Kw

 Promosi 1 : Memperkenalkan pegiat tenun asal Sumba dalam video

 Promosi 2 : Memperkenalkan Kain dan Sarung Sumba Tengah, saya ambil lingkup Sumba Tengah saja karena saya sedang berusaha perkenalkan kain sarung Sumba Tengah lewat musik. 

 Promosi 3 : Ini lagu ke 4 saya dalam bahasa Anakalang yang dinyanyikan oleh orang yang bukan orang Sumba. Lagu 1 Mauri Yehu, Lodawa, TANA MA PA IHI.


Saat ini sedang proses rekaman di Jakarta, baik audio vocal Irnie dan video yang akan saya mix di mini studio Osa. Semoga lancar jaya sampai tayang nanti di Channel YouTube OSA MUSIC STUDIO : https://youtube.com/c/OsaMusicStudio

--------------------------------------------------------------------

Lirik dan Terjemahan

MAWINI MA TINUNG (Perempuan Pengrajin Tenun)

Song by : Elson Umbu Riada

Do : E


Rabbu nama pengu pakerangu

(Sang Perempuan pekerja)

Rabbu anakara ma manadangu

(Sang Perempuan berparas cantik)

Bana pamanungu Lou kaba

Ketika dia mengerjakan benang

(Dina tinungu rabi-regi Huba.

Lalu menenun sarung dan kain Sumba.


Na mayang pingu da limana

Tangannya sangat gemulai dan lincah

Rabbu anakara ma manadangu

Sang Perempuan berparas cantik

Durri durri na ta aiy malira

Alunan suara kayu malira bertalu2

Sambil WURUWENYA la la la la

Sambil dia bernyanyi la la la la


REFF : 

Durri durri na ta kabu kapenangu,

Suara bertalu2 di bawah rumah panggung Sumba

Durri durri na Bana tadaja da wihina

Kakinya pun menghasilkan suara indah

Na ura limana nam pa Dedu ati

Tangannya memang pekerja penuh cinta

Kata Egi ati bata waija.

Agar nanti pemakai kain dan sarung merasa bangga

Rabbu nama manadangu

Wahai Perempuan Cantik

Rabbu nama pengu pa tinung

Engkaulah Perempuan Pengrajin Tenun.

Selasa, 19 April 2022

PUNAH😭 PURUNG TA KADONGA RATU si Sumba Tengah

 https://youtu.be/qIWvYRuicE4


Ritual Purung ta kadonga ratu Sumba Tengah
Ritual masyarakat Anakalang -  Sumba Tengah.
Sempat menghilang puluhan tahun, namun pada tahun 2013 mulai dihidupkan kembali oleh pemerintahan daerah Sumba Tengah melalui konaolidasi bersama para tetua adat 12 suku (kabisu) sebagai pelaku ritual tradisional ini.

Lalu hilang lagi sejak tahun 2017 sampai saat ini. 



Selasa, 12 April 2022

PUAN & RASA - FOSA dengan Instrumental DANCING TEARS by Elson Umbu Riada


https://youtu.be/r5xV8MITjNg

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Contemporer Dance - PUAN & RASA - Fosa Ft. Elson Umbu Riada
Puan dan Rasa adalah Kolaborasi jarak jauh Elson Umbu Riada dengan Fosa di Madiun. Instrumental asli ini berjudul DANCING TEARS yang tahun 2020 saya kolaborasikan dengan Penari Kontemporer dari Jepang.

Lagu dan musik Sumba karya Elson Umbu Riada lewat Sanggar Osa atau Mini studio Osa dalam Chanel Osa Music Studio dan Osa Elson Osa.

Fosa adalah pelatih online tari kontemporer di music video OSA tahun 2021 :
☑️https://youtu.be/4eEqqTWo2kc

LINK MUSIK VIDEO DANCING TEARS
☑️https://youtu.be/vIyeDOR2tdk

IG FOSA :
https://instagram.com/trifosa_eviria?utm_medium=copy_link


Senin, 10 Februari 2020

OSA dalam EDUKASI MUSIK dan ORASI MUSIK



OSA dan Edukasik (edukasi musik) = ADukaSik

Salam OSA..
Sanggar OSA beredukasi lewat musik.
Lewat syair lagunya,
Lewat musiknya,
Lewat harmonynya,
MENGAPA??
1. SAYA BUKAN SARJANA MUSIK, SEHINGGA TAK MUNGKIN MASUK KE SEKOLAH MENJADI GURU MUSIK.
2. MUSIK ADALAH HAL YANG BISA MASUK KE ALAM BAWA SADAR SESEORANG YANG MENDENGARNYA.


Saya memang fokus pada pengembangan lagu dan musik saya serta lagu daerah Sumba. 
Alasannya jelas telah sangat terbukti. Dari Pengamatan dan Visi saya untuk ini semua. 
A. Musik Pengiring
Tahun 2011 saat saya pertama kali membawa anak2 SMA Sumba Tengah dalam perlombaan kegiatan PAGELARAN SENI BUDAYA SESUMBA di Sumba Barat, musik pengiring lomba solo saya bongkar dari lagu aslinya menjadi musik versi OSA dan menjadi milik Sumba Tengah. Keluar dari bayang-bayang musik lagu asli meski jiwa lagu tersebut tidak tergantikan. Itu telah merubah mindset pengiring lomba solo masing2 kabupaten. Sampai saat ini, semuanya telah 'terbongkar' menjadi musik milenial meski dengan lagu2 daerah yang lawas.
Pemusik2 boleh tidak mengakui itu, tapi buktinya sudah jelas merubah sejak saat itu sampai kini. Bahwa dalam setiap ajang yang sama, musik pengiring Sumba Tengah selalu beda dengan Kabupaten Lain, meski dari beberapa Kabupaten telah juga berubah.
B. ADukaSik dalam lagu-lagu Sumba (Tengah)..
Memasukkan unsur edukatif dalam setiap lagu OSA, misalnya edukasi tentang budaya, tentang alam, tentang sosial, tentang manusia dan Tuhan, tentang bagaimana membangun Sumba sebagai kesatuan Sumba, edukasi genre lagu Sumba, pun edukasi tentang musik itu sendiri dalam chord lagu Sumba yang lebih luas. Contoh lagu OSA mengandung unsur edukasi adalah :
1. Tanadaru (edukasi alam : mengajak orang Sumba menghargai hutan di Sumba, khususnya hutan Tanadaru)
https://youtu.be/ZRnPEShidHQ

2. Hujan di Monalisa (edukasi alam, Sumba dan syukur : hujan kadang menjadi bahan dilema pemikiran manusia ketika berada pada posisi tertentu, dalam lagu ini saya mengajak agar manusia tetap mensyukuri hujan sebagai BERKAT TUHAN dalam kondisi apapun)
https://youtu.be/D0fUfZcgJRI

3. Rambu Reta (edukasi irama, kolaborasi dan budaya SUMBA TENGAH)
https://youtu.be/DwC4pzjwnxU

4. Lilin untuk Sumba (edukasi bersatu sebagai Pulau Sumba dalam menjaga dan menjadikan Sumba sebagai Pulau Hebat)
https://youtu.be/YqR9Qx68IT4

5. Tanah Abadi (edukasi bersatu Sumba)
https://youtu.be/c_jLnObo-CE [lagu ke 4 ]

6. God bless My Sumba (edukasi musik = lagu Sumba dengan nuansa blues gozpel yang jarang ada untuk musisi Sumba pun lagu Sumba)
https://youtu.be/c_jLnObo-CE [lagu ke 5 ]

7. Penari Sumba ( edukasi tarian budaya, musik tradisi, kolaborasi beatbox dan rapp)
https://youtu.be/dDErwCJYZOQ

8. Boneka Beruang (edukasi akord lagu) 
Ini adalah lagu saya, yang akhirnya saya jadikan standart musikalisasi musisi Sumba, khususnya pemain keyboard dan gitar dalam memainkan lagu ini. Dengan banyaknya modulasi dan kontra akord. 
https://youtu.be/31jgGba_DtI

9. Bunga Ratu di Savana (edukasi akord dan harmony lagu dan akord) 
Ini adalah lagu saya, yang akhirnya saya jadikan standart musikalisasi musisi Sumba, khususnya pemain keyboard dan gitar dalam memainkan lagu ini serta penyanyi duet dalam menciptakan harmony dalam membawakan lagu ini. 
https://youtu.be/vFIwm_DaqGc

10. Silahkan ditambah sendiri, edukasi apa yang Anda dapatkan dalam musik dan lagu Osa. 

Silahkan kunjungi channel youtube OSA MUSIC STUDIO
Mengapa?
Inilah hal paling mujarab yang bisa saya lakukan dalam mengajar tanpa bertemu mata langsung dengan para 'murid' se Sumba.

C. ADukaSik dalam IRAMA SUMBA..(OSA STYLE)
Lagu TANA MA PA IHI, RAMBU RETA, ANAKALANG, dll..adalah lagu yang saya ciptakan dengan irama Sumba..
Dalam grup OsamuethniC, irama itu 60% digunakan dalam lagu2nya saat perform dimana2. Irama ini tidak ada di dunia lain, dengan hitungan yang ganjil dan belum terdeteksi dalam hitungan irama Internasional. Saya 'menjual' irama ini kemana-mana. BERANI SAYA KATAKAN INI ADALAH 'OSA STYLE' 
.....
Bisa saya pastikan, musik yang saya hadirkan dalam banyak grup ( duet, kOSAkATA, OsamuethniC, OSA BAND, OSA ELEK TONE, VOCAL GRUP OSA, PADUAN SUARA OSA) adalah musik untuk ber edukasi dan ber orasi. 


SALAM OSA
#OSA #sanggarOSA #spirit202OSA #adukASIK



Senin, 27 Mei 2019

OsamuethniC, musik hasil kreasi di Sanggar OSA, diciptakan untuk menjadi 'pembeda'

#buletin OSA 
Waibakul, 27 Mei 2019 
OsamuethniC, Kreasi Ciptaan Elson Umbu Riada.
Hallo.. Salam OSA.



Kali ini saya mau share tulisan saya tentang Grup OsamuethniC yang ada di Sanggar OSA.
Pertama-tama, mengenai namanya, apa itu OsamuethniC? Itu singkatan dari Orang Sumba Asli pu musik ethnic, itulah kepanjangan dari OsamuethniC, mekipun kata ‘pu’ tidak terbaca di dalam OsamuethniC. Kok ribet amat namanya??? Hahahaha ..sebenarnya ga jugasih, itu perasaan adek saja, wkwkwkkwk.
Inilah ruang khusus musik tradisional Sumba di Sanggar OSA divisi OSA musik, selain ada juga band OSA, vocal grup OSA, dst..
..
TEMUAN
Boleh dikatakan ini adalah temuan saya yang pertama sebelum Osamulele. Kenapa berani katakan ini temuan, karena ini memang benar baru ada dan diinovasikan untuk menunjang VISI SANGGAR OSA yakni MEMBANGUN SUMBA LEWAT MUSIK
Saya percaya ini telah menjadi suatu pembeda dalam dunia musik di Pulau Sumba. 

AWAL MULA OsamuethniC
OsamuethniC saya mulai kreasikan pada tahun 2017 sehabis mengikuti Bimtek Seniman Daerah Sumba Tengah yang diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di Puspas Katiku Loku saat itu.
Sebenarnya sudah ada dalam otak dan imajinasi saya jauh-jauh hari sebelum bimtek itu, namun momentum yang pas untuk saya eksplore ini yakni saat bimtek itu, dimana saat itu berkumpulnya pemain gong dari berbagai sanggar sekolah dan masyarakat yang diundang mengikuti bimtek tsb,. Saat kami di grup musik pengiring tarian mencari atau mencoba mengeksplore irama-irama gong yang sudah ada selama ini untuk di arransemen ulang dalam mengiringi tarian kreasi baru hasil bimtek ibu-ibu penari. Saat itulah muncul pemikiran saya untuk mengeksplore apa yang sudah ada dalam pikiran saya tentang penggabungan musik tradisional dan musik modern. Kebetulan peralatan yang ada di Sanggar cukup untuk dibuat dalam konsep itu (OsamuethniC).
Saat latihan,mulai saya ajak teman-teman pemukul gong untuk mengikuti arahan-arahan saya dalam mengaransemen musik pengiring tarian kreasi tersebut. Sehingga lahirlah instrumen Rikimeri dan mengiring tarian kreasi ‘anakara rikimeri’ dari ibu-ibu penari. Sampai saat ini, instrumen itu menjadi salah satu instrumen andalan kami di OsamuethniC setiap kami perform dimana-mana. Dan tetap menjadi pengiring tarian kreasi ‘rikimeri’ sampai saat ini,. Peserta bimtek saat itu begitu terkejut dengan musik pengiring kolaborasi ini, sehingga bimtek saat itu terbilang sukses juga. Adpun saat itu yang dikolaborasikan adalah gong, tambur, gitar, juk sumba (jungga).
..
Seiiring  perjalanan waktu, di Sanggar OSA akhirnya saya meneruskan itu ke teman-teman Sanggar OSA dan membentuk grup sendiri yang akhirnya saya namakan OsamuethniC. Saya mengajak teman-teman yang menurut saya punya pemikiran terbuka tentang musik kolaborasi ini dan bertahan hingga kini.


Mereka masing-masing adalah sebagai berikut : 
Satri sebagai lead vocal dan karakas
Elson Umbu Riada sebagai pemain jungga, goga, gitarlele dan lead vocal
Umbu Dapambeling sebagai gitaris
Yusak Dapawawa sebagai pemain tambur
Yoan Palabu sebagai pemain gong
Bram alias Cucu sebagai pemain gong dan percusi tambahan (anggota paling kecil)

Kami menyanyikan lagu-lagu daerah Sumba dari segala bahasa, mengarransemennya ulang kedalam irama yang kami sesuaikan dengan Gong sebab nada dasar gong di Sanggar OSA do = G#. Lalu pada akhirnya kami mengembangkan sayap dengan nyanyikan lagu – lagu Indonesia maupun lagu luar negeri yang kami anggap cocok untuk kami bawakan dalam OsamuethniC. And9a dapat melihat lagu-lagunya dala playlist dibawah ini :  
OsamuethniC: https://www.youtube.com/playlist?list=PLj8X_deuLvHR_z0nZuWovKFU0UxHxXQXc
..
LESTARIKAN ALAT MUSIK TRADISIONAL
Sampai sejauh ini, saat saya menulis ini. Dalam grup OsamuethniC, alat – alat yang kami gunakan sejauh ini adalah, sebagai berikut:
Gitar, 

Gong Sumba, 

Tambur Sumba, 


Karakas, 

Goga, 


Jungga (juk Sumba),




Jugga Laboya, 

ditambah dengan temuan baru saya dalam ukulele yakni ‘osamulele’ ( berikut tulisan saya tentang osamulele :                      Osamulele: https://www.youtube.com/playlist?list=PLj8X_deuLvHTRIAWYrBjS9Q-3tmj-5hI3           )

Berangkat dari VISI pribadi ‘MEMBANGUN SUMBA DENGAN MUSIK’. Ini adalah bagian dari cara melestarikan musik tradisional Sumba yakni lagu dan alat musik tradisional yang hampir terlupakan saat ini dan terancam punah dan dilupakan khususnya jungga dan lagu-lagu daerah Sumba. Sampai sejauh ini, OsamuethniC masih terus berbenah untuk menghasilkan yang terbaik dengan tetap berlatih di Sanggar OSA. 

MENJADI JEMBATAN
Maksud kata jembatan disini adalah bahwa OsamuethniC telah menunjukkan, 
  • Anak muda masa kini tetap menunjukan eksistensi dalam melestarikan tradisi leluhur
  • Disamping lagu-lagu Daerah Sumba, Lagu-lagu oldist, top 40 maupun lagu jaman milenial baik lagu Barat maupun lagu Indonesia  kami tetap garap dengan arransemen yang beda sehingga lewat ini, anak-anak jaman now tetap ikut berpartisipasi dalam mendengarkan musik OsamuethniC,. Silahkan lihat dan nonton play list ini maksud point dua ini. OsamuethniC: https://www.youtube.com/playlist?list=PLj8X_deuLvHR_z0nZuWovKFU0UxHxXQXc
  • Menjadi edukasi berbasis musik tradisi bagi anak-anak Sumba jaman now.
  • Membuka cakrawala berpikir bahwa di OsamuethniC ada unsur Pariwisata juga.
TANTANGAN
OsamuethniC sedang berjuang menjadi lebih baik dijalurnya seperti saat ini, sangat beda jalur dengan musik modern masa kini. Tak ada tantangan yang begitu menjadi aral melintang hingga saat ini, tawaran kami lewat OsamuethniC memang beda yakni:
Menunjukkan kekayaan khasanah budaya Sumba yang telah diwariskan oleh pendahulu yang bermuara pada industri kreatif berbasis budaya/tradisi.’
‘berperang’ dengan musik digital dan karaoke dalam pengembangan edukatif pada anak-anak jaman now. 

HARAPAN 
Harapan saya, 
  • ini akan menjadi peninggalan yang bermakna bagi generasi Osa yang akan datang dan tetap menjadi bagian tak terlepas dari Sumba Tengah 
  • OsamuethniC mendunia
  • Alat musik tradisional Sumba akan semakin terkumpul banyak di Sanggar OSA untuk digunakan dalam grup OsamuethniC ini. 
  • Tahun melahirkan album khusus OsamuethniC, bila ada berkat. 
  • Semoga penikmat musik Sumba semakin mencintai musik daerahnya lewat OsamuethniC. 
  •  
PENCAPAIAN
Sejauh ini, OsamuethniC telah diangkat kedalam beberapa majalah, yakni :

  • Majalah TEMPO 




  • Majalah FORTUNA 





  • Diangkat oleh stasiun Televisi Nasional, TVRI


https://youtu.be/RpmH9lgQ5zg
  • Menembus hotel Nihiwatu untuk mengisi acara2 disana sesuai kemauan para tamu hotel. Dan bila tak ada halangan, OsamuethniC akan bermain reguler disana. 
  • https://youtu.be/jH6rs7KXyFo
.......
Demikian sekilas tentang OsamuethniC. 
Salam kreasi, salam budaya. 
Salam OSA.