Tampilkan postingan dengan label elson osa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label elson osa. Tampilkan semua postingan

Jumat, 21 April 2023

Profil perjalanan musik Elson Umbu Riada

 PROFILL OF MY MUSIK___



Saya penikmat segala jenis musik.

Ada waktu2 tertentu untuk tiap genre saya nikmati(KECUALI MELAYU).Dangdut BANG HAJI, gw banget musiknya(BUKAN LAGUNYA).

______

Khusus untuk suara2 penyanyi, saya lebih memilih untuk MENDENGARKAN yang warna suaranya unik(like me,hhehehe).

_______

Musik saya adalah musik yang beda, sebisa mungkin saya padukan dalam beberapa style dengan blue not, jazz chorus, ballad, etnik dalam beberapa laguku.Meski ada juga lagu2 khusus dibuat dgn genre2 sperti diatas..

_____

Pendengar tak semua menyukainya. Khususnya d Sumba. Karena masih terpatron pada musik2 yg 'toleransi' dgn nafas penyanyinya,hehehe.

Puji Tuhan, beberapa telah menjadi berkat(KHUSUSNYA LAGU ROHANI).

........To be countinue >>> 


PROFILL OF MY MUSIK___

~2•

¤Otodidak belajar musik-anugerah TUHAN..

Awal bia main musik khususnya gitar, terjadi waktu thn 1987 kels II SMA bulan oktober, bulan ulang tahun saya. Sya anggap ini sbg hadiah ultah terbesar..

Lanjut ketika kuliah di kota Malang. Di saana wawasan musik saya diperkaya secara otodidak. Belajar gitar dengan mencuri ilmu lewat mata, telinga dan hati d PMK ITN Malang...

Dan musik saya murni untuk rohani saja.

Demikian juga halnya dgn piano,keyboard,semua Tuhan berikan secara AJAIB dan LUAR BIASA.. Makanya sejak saya sadari itu, seluruh talenta ini saya NOMOR SATUKAN UNTUK TUHAN.

Tawaran untuk bekerja "ngamen2" d pernikahann, cafe, resto, hotel tetap saya jalani, namun ITU Harus NOMOR DUA setelah pelayanan.. ITU PASTI. Landasan pikiranku cuma satu : TUHAN telah anugerahkan talenta ini scr CUMA2 tenpa sepeserpun uang, jd buat apa menolak menomor satukan DIA.

Gonta ganti group "kerja ngamen" memperkaya wawasan saya. Dan belajar dari NTT voice jg yang waktu ajak saya belajar untuk regenarasi mereka. Namun jam terbang tinggi mereka membuat saya memilih untuk tidak bergabung karena takut pelayanan saya d GKI Bromo Malang bisa terbengkalai..hehehehe.

Saya lebih memilih bersama rekan2 lainnya(SAVANA acc.).... Dan membiarkan hati saya untuk merengkuh semua aliran musik yang ada di dunia. Sampai saya tiba pada titik menemukan jatidiri saya dalam warna BLUES,JAZZ standart, BALADA,ETNIK.

#CIPTA LAGU

Awal cipta lagu terjadi waktu 2 mibnggu setelah bisa main gitar,hehehehE.

Demikian berkembang trus sdeirng perjalanan musik saya. Takut dan tak bebas mencipta lagu 'sekuler' adalah kendalaku waktu itu, karena BATIN YANG TAK IJINKAN.

..........To be continue


PROFill OF my MUSIC

______

•2.A. «Belajar Keyboard dan piano autodidak (Anugerah TUHAN).

_____

Tahun 2000  mulai mengenal keboard di Persekutuan Mahasiswa Kristen ITN Malang ketika saya dipercaya untuk menempati sie Musik. 

Memori saya mengingat masa SD ketika suatu waktu saya dan papa berlibur dr Lamboya ke Waikabubak di rumah om bp Eben, ketika itu sesaat mata saya menangkap jari papa yang memainkan piano mainan 1 oktaf dengan gunakan jari2 tangan kanan  telunjuk,jari tengah,jari manis. ITULAH PEDOMAN AWAl SAYA UNTUK BELAJAR KEYBOARD.. Roh Tuhan menuntun tangan, otak dan hati saya untuk belajar keyboard.

.Dengan keyboard milik PMK ITN,setiap hari saya menghabiskan waktu dgn berlatih dan berlatih. Puji Tuhan, MEMANG INI CArA KERJA TUHAN. 3 bulan adalah waktu yang cukup untuk mengenal permainan keyboard dan berlatih untuk tangan kanan dan tangan kiri. Setahun lamanya saya bermain untuk memuaskan pikiran dan jari saya.

Pada 2001, saya mulai melayani di PMK ITN, dgn berkeringat diingin saya mengambil kesempatan itu untuk menguji "KEBISAaN" saya,hehe.65% sukses,sisanya adalah pembelajaran. 

Bertukar pikiran dgn senior2 yang lebih dulu bisa main keyboard jg saya lakukan.

Demikian saya jalanii. Dan perlahan juga membiasakan diri memainkan piano di keyboard,sekalipun sekedar amat2 ruwet buatku,tapi jiwaku menemui surga juga dalam bermain piano.......

Saat yg paling memotivasi saya adalah ketika kawan2 band ANAK HUMBA (semua anak Sumba di Malanag) mengajak saya ikut festifal musik di IKiP Budi Utomo Malang. Dengan membawakan lagu 'Stranger_G'n'R dan 'Broken Heart_White Lion.. Dengan full band, kembali jiwa saya menemui 'surga' lain.hehehehehe

Saya semakin memacu diri untuk belajar piano secara otodidak.

Ketika itu saya tetap 'kerja ngamen' dgn group accoustik sebagai 'pria penghibur',hahahahah. Dan sudah mulai melayani di Komisi Pemuda GKI Bromo.

Niat untuk les private keyboard ada, tapi tak pernah kesampaian sampai saat ini

Usia terlambat untuk melatih jari2 memainkan tuts2 keyboard nampaknya tidak berpengaruh pada saya saat itu,sebab meski usia saya saat itu telah 20an jari saya tetap gemulai (versi saya,red) untuk memainkan tuts.

.................

Singkat kata,saya sudah bisa memainkan tuts2 itu dengan ragam style, dan sedikit blajar piano keyboard.

Diatas segalanya, saya tetap bersyukur karena ini anugerah cuma2 dari Tuhan.

_____

To be continue »» 2.b« Piano its my 2th woman.

: OSA-EUR


PRoFILL OF MY MUSIC

•~ piano Is my 2th woman(Anugerah TUHAN)

_____

Awal mengenal piano adalah setelah saya ikut bergabung pelayanan di MUGER GKI Bromo, Malang. Mentransfer energy dari rasa suka bermain keyboard ke dalam piano adalah awal perkenalan saya dengan piano.. 

Main keyboard dan piano adalah dua jalan yang beda, dgn tujuan yang sama yaitu pada titik harmony.

Ketika bermain piano,tangan kiri dan tangan kanan mempunyai fungsi yang berbeda dengan tingkat kesulitannya masing.. Tangan kanan menentukan tempo/birama lagu dan tangan kanan untuk meminkan melodi lagu dan harmoninya. Tingkat kesulitannya lebih dari bermain keyboard. Namun 'surga'nya beda bagi saya. Bermain piano lebih menggelitik imajinasi saya untuk melakukan hal2 'nakal' dengan blue not dan 1/2 not. Heheheheheh

Singkat kata, sambil belajar menggunakan mata,telinga,hati dan tanya, TUHAN ijinkan saya mengenal piano secara autodidak. 

Semuanaya diawali dari pelayanan di gereja. Tentunya poin2 utama yang saya sebutkan pada status2 saya ttg 'PROFIL OF MY MUSIC'(POMM) ,tidak saya lupakan. Yaitu: MENDAHULUKAN melayani TUHAN di pelayanan2 baru job ngamen..

INTI dari tulisan2 ini tentang POMM ini adalah 1* "Bila Tuhan yang berkehendak, maka jadilah kehendakNYA.  2* tak ada kata terlamabat untuk belajar.

____

Hal yang paling membuat saya menangis syukur adalah ketika mengiringi jemaat d gereja, merasakan nuansa yamg luar biasa bahwa jemaat ikut terbawa dengan iringan piano saya. Ada 3-4 kali setelah selesai ibadah, beberapa orang mendatangi saya untuk bersalaman sraya mengucapkan "trimakasih mas Elson Atas berkat musiknya". Saya bilang "puji Tuhan, itu Tuhan yang bermain lewat tangan2 saya". Hal ini membuat saya tersungkur bersyukur dihadapan TUHAN..menagis sukacita, karena orang boleh dapat berkat lewat permainan saya.

Hati saya ketika mengiringi lagu2 yang tak ada duanya, saya akan mamsuki dunia lagu itu dan membawa pendengar  musik dan lagu yang saya mainkan untuk masuk ke dunia menikmati musik dan berkat.. 

Yang saya doakan adalah, setiap kali saya bermain musik adalah, AGAR MEREKA yang mendengarkan merasakan berkat TUHAN dan memandang TUHAN sebagai empunya sgala hal.

___

Tak mudah belajar secara autodidak. Itulah yang membuat saya meyakini cara kerja TUHAN dalam diri saya lewat musik saya dan talenta ini.

Beberapa kawan memang terkejut dengan saya dan kemjuan pesat saya. Namun itulah cara kerja TUHAN.

_____to be continue


(Tulisan tahun 2012 di grup FB SUARA HATI KAWAN HATI) 

#omosa

Senin, 19 Oktober 2020

Elson OSA ft Ege - Catatanku

https://youtu.be/9kKtH9q02sw


- - ----------

✓ link musik karaoke :
https://youtu.be/wk2N0R0ThBs

✓ link behind the song :
https://youtu.be/uJ0wJ_fP15s
------------------
lirik :
CATATANKU (MY NOTES OF LIFE)

Sebuah buku kecil
(A little book diary)
Dan sebatang pena dambaan
And a pen of desire)
Kan kusimpan slalu
(I'll keep it forever)
Sebagai kenangan kakiku.
(As a memory of my step)

Sebait doa di kalbu
(A prayer in the heart)
Dan serangkai harapan pencinta
(And a series of lover's wishes)
Kan ku simpan slalu
(I'll keep it always)
Sbagai kekuatan harapan
(As the power of hope)

Reff:
Dan bila nanti sang Surya merekah
(And when the sun breaks)
Kan ku baca Catatanku di buku ini.
(I read my notes in this book)
Dan kutemui para tercinta
(And i meet my loved ones)
Membawakan sebuah pena emas.
(To bring my golden pen)


Minggu, 13 Januari 2019

Buletin OSA | PROFIL MUSIK ELSON UMBU RIADA


PROFILL ELSON AND MUSIK



https://youtu.be/CwowAGggg1I
👆👆👆👆

A. DIPILIH TUHAN (Otodidak belajar musik-anugerah TUHAN..) 
Awal bisa main musik khususnya gitar, terjadi waktu thn 1987 kels II SMA bulan oktober, bulan ulang tahun saya. Sya anggap ini sbg hadiah ultah terbesar..
Lanjut ketika kuliah di kota Malang. Di saana wawasan musik saya diperkaya secara otodidak. Belajar gitar dengan mencuri ilmu lewat mata, telinga dan hati d PMK ITN Malang...
Dan musik saya murni untuk rohani saja.
Demikian juga halnya dgn piano,keyboard,semua Tuhan berikan secara AJAIB dan LUAR BIASA.. Makanya sejak saya sadari itu, seluruh talenta ini saya NOMOR SATUKAN UNTUK TUHAN.
Tawaran untuk bekerja "ngamen2" d pernikahann, cafe, resto, hotel tetap saya jalani, namun ITU Harus NOMOR DUA setelah pelayanan.. ITU PASTI. Landasan pikiranku cuma satu : TUHAN telah anugerahkan talenta ini scr CUMA2 tanpa sepeserpun uang, jd buat apa menolak menomor satukan DIA.
Gonta ganti group "kerja ngamen" memperkaya wawasan saya. Dan belajar dari NTT voice jg yang waktu ajak saya belajar untuk regenarasi mereka. Namun jam terbang tinggi mereka membuat saya memilih untuk tidak bergabung karena takut pelayanan saya d GKI Bromo Malang bisa terbengkalai..hehehehe.
Saya lebih memilih bersama rekan2 lainnya(SAVANA acc.).... Dan membiarkan hati saya untuk merengkuh semua aliran musik yang ada di dunia. Sampai saya tiba pada titik menemukan jatidiri saya dalam warna BLUES,JAZZ standart, BALADA,ETNIK.


2. MENCIPTA LAGU(Anugerah TUHAN )



....
Terakhir kuhitung lagu2 yang sudah saya ciptakan pada tahun 2018 adalah 1000 lagu..,banyak juga sudah kulupa, karena saat menciptakan saya hanya menulisnya tanpa not (emang ga ngerti not) ataupun merekamnya dengan walkman untuk kaset pita, kaset pita itu sekarang sudah entah dimana2... 
Awal mencipta lagu terjadi pada tahun 1998, 2 bulan setelah bisa main gitar, puji Tuhan. Itu lagu rohani. Kemudian saya coba menggubah lagu 'angin bawa kabar' menjadi lagu rohani, syairnya kuambil dari buku kidung jemaat. Dan ternyata membekas,sampai setelah saya kuliah di Jawa lagu tersebut masih menyanyikannya (sekitar tahun 2009an).. Puji Tuhan.
Bagi saya pribadi, ini adalah anugerah Tuhan yang jarang dimiliki orang lain. Mencipta lagu adalah pekerjaan yang mudah dan susah bg saya. Dimana dan kapan saja,saya bisa mencipta lagu2 baru..tergantung suarahati. Dalam sehari bisa saya hasilkan 5-7 lagu, bila benar2 saya di perintah oleh Tuhan lewat pikiran, hati, imajinasi dan suasana. 
Lagu2 rohani saya akhirnya dgn berani saya tawarkan ke kawan2 vocal group GRACIA di GKI Bromo,dan akhirnya berkelanjutan sampai TUHAN ijinkan untuk membuat album rohani bersama VG.GRACIA..dengan isi 10 lagu rohani..pada tahun 2004,hits di Sumba adalah lagu MAURI YEHU saat itu sampai kini. 
Sebagian besar adalah lagu2 Rohani yg sy karyakan saat itu.  Waktu itu saya belum mempunyai keberanian untuk mencipta lagu sekuler, entahlah alasannya apa. Saya 'berani' mencipta lagu sekuler (cinta) adalah setelah saya tergila2 dengan seorang wanita di kampus. Dan akhirnya saya semakin berani mencipta lagu sekuler. Berlanjut sampai kini. 
Sebagian besar lagu sekuler adalah lagu refleksi hidup, penyemangat rasa, tentang alam, cinta. 
SAYA TIDAK PUNYA HATI UNTUK MENCiPTA LAGU PATAH HATI,hahahahahah..


Setiap wanita yang terpatri dihati pasti ada lagunya.hohoho..walaupun harus disamarkan dengan sesuatu yang terkenal dari dirinya..untuk menjaga keharmonisan rasa.hihihihi
Inti lagu2 saya adalah, berbagi sugesti positif kepada pendengar untuk refeksikan Anugerah Tuhan dan mengajak pendengar untuk mensyukuri karya2 TUHAN..

3. KEYBOARD dan atau PIANO (Anugerah TUHAN)


_____
Awal mengenal piano adalah setelah saya ikut bergabung pelayanan di MUGER GKI Bromo, Malang. Mentransfer energy dari rasa suka bermain keyboard ke dalam piano adalah awal perkenalan saya dengan piano.. 
Main keyboard dan piano adalah dua jalan yang beda, dgn tujuan yang sama yaitu pada titik harmony.
Ketika bermain piano, tangan kiri dan tangan kanan mempunyai fungsi yang berbeda dengan tingkat kesulitannya masing.. Tangan kanan menentukan tempo/birama lagu dan tangan kanan untuk meminkan melodi lagu dan harmoninya. Tingkat kesulitannya lebih dari bermain keyboard. Namun 'surga'nya beda bagi saya. Bermain piano lebih menggelitik imajinasi saya untuk melakukan hal2 'nakal' dengan blue not dan 1/2 not. Heheheheheh
Singkat kata, sambil belajar menggunakan mata,telinga,hati dan tanya, TUHAN ijinkan saya mengenal piano secara autodidak. 
Semuanaya diawali dari pelayanan di gereja. Tentunya poin2 utama yang saya sebutkan pada status2 saya ttg 'PROFIL OF MY MUSIC'(POMM) ,tidak saya lupakan. Yaitu: MENDAHULUKAN melayani TUHAN di pelayanan2 baru job ngamen, karena TUHAN TELAH MEMILIH SAYA. 
INTI dari tulisan2 ini tentang POMM ini adalah 
1* "Bila Tuhan yang berkehendak, maka jadilah kehendakNYA.  
2* tak ada kata terlamabat untuk belajar.
____
Hal yang paling membuat saya menangis syukur adalah ketika mengiringi jemaat d gereja, merasakan nuansa yang luar biasa bahwa jemaat ikut terbawa dengan iringan piano saya. Ada 3-4 kali setelah selesai ibadah, beberapa orang mendatangi saya untuk bersalaman sraya mengucapkan "trimakasih mas Elson Atas berkat musiknya". Saya bilang "puji Tuhan, itu Tuhan yang bermain lewat tangan2 saya". Hal ini membuat saya tersungkur bersyukur dihadapan TUHAN..menagis sukacita, karena orang boleh dapat berkat lewat permainan saya.
Hati saya ketika mengiringi lagu2 yang tak ada duanya, saya akan mamasuki dunia lagu itu dan membawa pendengar  musik dan lagu yang saya mainkan untuk masuk ke dunia menikmati musik dan berkat dengan suasana hati dan jari saya. 
Yang saya doakan adalah, setiap kali saya bermain musik adalah, AGAR MEREKA yang mendengarkan merasakan berkat TUHAN dan memandang TUHAN sebagai empunya sgala hal.

___
Tak mudah belajar secara autodidak. Itulah yang membuat saya meyakini cara kerja TUHAN dalam diri saya lewat musik saya dan talenta ini.
Beberapa kawan memang terkejut dengan saya dan kemjuan pesat saya. Namun itulah cara kerja TUHAN.


4. PENIKMAT SEGALA GENRE MUSIK







Saya penikmat segala jenis musik.
Ada waktu2 tertentu untuk tiap genre saya nikmati(KECUALI MELAYU).Dangdut BANG HAJI, gw banget musiknya(BUKAN LAGUNYA).
______
Khusus untuk suara2 penyanyi, saya lebih memilih untuk MENDENGARKAN yang warna suaranya unik(like me,hhehehe).
_______
Musik saya adalah musik yang beda, sebisa mungkin saya padukan dalam beberapa style dengan blue not, jazz chorus, ballad, etnik dalam beberapa laguku.Meski ada juga lagu2 khusus dibuat dgn genre2 sperti diatas..
_____
Pendengar tak semua menyukainya. Khususnya di Sumba. Karena masih terpatron pada musik2 yg 'toleransi' dgn nafas penyanyinya,hehehe.
Puji Tuhan, beberapa telah menjadi berkat(KHUSUSNYA LAGU ROHANI).


5. SANGGAR OSA
...... kamu sudah tahu.... Hehehe.. 
INI BENTUK 'PEMBERONTAKAN YANG SOPAN' DARI SAYA PADA KETERJERUMUSAN SAYA SAAT TUHAN IJINKAN MENJADI PNS DITAMBAH LAGI DENGAN KEADAAN MUSIK SAAT SAYA PULANG KE SUMBA UNTUK SELAMANYA PADA TAHUN 2011. DI SANGGAR OSA LAH VISI PRIBADI SAYA 'MEMBANGUN SUMBA LEWAT MUSIK' SAYA KIBARKAN,  KOBARKAN DAN KEMBANGKAN.



SEMOGA JADI BERKAT.. 
SALAM OSA. 

Selasa, 11 Desember 2018

Buletin OSA | JERITAN 'DARAH'


#buletinOSA 
JERITAN DARAH. 



KITA UNTUK KITA/SAYA UNTUK KITA
KITA UNTUK SEMUA/SAYA UNTUK SEMUA
KITA UNTUK MEREKA/SAYA UNTUK MEREKA
Saya berharap, pada akhirnya pembaca akan mengerti arti 3 point diatas setelah membaca pikiran kritis saya. 
Tulisan kritis ini terlepas dari pukul 07.00 - 15.00 witeng.Tulisan kritis ini terlepas dari pakaian keki, pakaian korpri, pakaian hitam putih, pakain motif saya,  mohon dicatat. Saya menulisnya dalam ji

ian hari sabtu dan minggu dengan tetap di bawah sayap gogali yang menoleh ke kanan.
Tapi tidaklah juga sepenuhnya terlepas dari point2 diatas, sedikit tidaknya pikiran ini juga lahir dari proses lima hari kerja bersama point2 diatas. Saya hanya mengambil kebebasan untuk menulis ini dari sudut lain. Mohon maaf bagi yang akan terkena tulisan ini. 
Bagi 3 kabupaten tetangga,mohon maaf, sy tidak sedang menjadi orang yang anti Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur, sekali lagi TIDAK. Saya sedang bernyanyi untuk TANA WAIKANENA LOKU WAIKALALA. 
SUMBA TENGAH itu, didalamnya ada apa?


Ada masyarakat, ada pemerintahan, ada alam, ada tradisi, ada budaya, dst.. You know lah. 
Lantas, ada juga pembeda2 yang dikaryakan untuk menunjukkan ke-SUMBA TENGAH-an pada DUNIA LUAS di jaman serba Internet ini. 
Saya, au, kita harus menjadi apa dalam hal ini? Atau SUDAH menjadi apa?? 
Saya memaksakan diri untuk menjadi pemerhati konyol yang sakit hati melihat 'ketertinggalan'  kita di era google (googling) ini. 
Ini sy menulisnya dengan 100% idealis sebagai kewajiban dan hak telah menjadi bagian Sumba Tengah untuk Sumba Tengah dan Sumba(jangan dipikir terbalik ya), hehe. 
Sumba Tengah memang Sumba Tengah, tapi bagi saya sepenuhnya juga yakin bahwa orang yang menyebut dirinya sebagai orang Sumba Tengah belum 100% meyakinkan dunia luar bahwa dia adalah orang Sumba Tengah. Iya... 
Sudahkah kamu tahu dan sudah dilekatkan dalam dirimu? Seberapa besar? Semilitan pikiran 12 tahun lalu? Segampang jaman now..? Pikir dulu.......... Renung dulu........ 
Sekarang, menurut saya pulau Sumba sedang menuju masa-masa HEBAT dengan pariwisatanya, dengan keunikan alamnya, dengan boomingnya aneka kehebatan2 lain. (medsos sudah buktikan itu semua) Eits jangan senang dulu bro, 
trus dari Sumba Tengah apa yg kamu lihat di medsos?? Berapa banyak?? Apa yang kamu banggakan dari Tana Waikanena ini di medsos milikmu? Berapa kali au posting tentang KEKAYAAN Tana Ma Paihi ini? 
Lantas, au bilang au orang Sumba Tengah? BIG NO untuk itu.. Sungguuuuuu.. 
Au dan kita malah bangga pamer di medsos tentang KEKAYAAN saudara kita di 3 kabupaten lain. Itu menyedihkan bagi saya, menyakitkan. 

SAYA? Jangan au tanya, sa sudah membuat dan menciptakan pembeda dengan gaya saya, dengan uang saya, dengan style saya, dan sudah terbukti menjadi salah satu pembeda di Pulau Sumba. 
Silahkan googling dengan kata kunci Sanggar OSA, OSA online, elson umbu riada, elson osa, OsamuethniC, dll yg anda pernah dengar tentang saya. 
Je oli.. Kita terlalu sibuk mencari uang untuk keluarga kita, kita terlalu lelap dalam ke-PULAU SUMBA-an sampai lupa mendalami rasa fanatik sebagai orang Sumba Tengah yang wajib pamerkan ke Sumba Tengah an pada dunia luas dengan cara2mu sendiri. 
ANAK MUDA... 
Mengapa anak muda, karena anak muda yang masih punya banyak waktu dan tenaga. 
Kamu sekarang apa yg au buat? Hanya sibuk kerja cari uang banyak, trus pi selpi2 di tetangga dengan bangga?
Hanya duduk tangede sambil liat youtube tentang 3 saudara kita? 
Hanya posting foto selpi kumpul2 katawa
Hanya posting Matayangu, maloba, aili, jalan baru Mamboro,.. 
Tir ada pikir untuk cari spot baru di SumTeng ko? 
Jangan salahkan kondisi kini, bahwa kita memang masih sebatas melihat dan hanganga atas kesuksesan 3 saudara kita dengan aneka kekayaannya dari pelbagai unsur yang dimilikinya. 
Berapa anak muda yang komit untuk eksplore Sumba Tengah dengan caranya? 
Mau tir mau memang kita harus PUNYA RASA MALU untuk itu, sebab kita sendirilah yang telah meninggalkan masa tir enak pada TANA WAIKANENA dan generasi setelah kita. KITA HARUS MALU ango.. Lappaaahhhh.. 
Ayoooooooo.. Kita bisa
Salah satu point kritis saya disini juga adalah, DALAM BERBUSANA ADAT dan MOTIF kita. 

Tatinggal jauh ju kalo masalah ini. 
... PAHAMI INI E, supaya jangan salah tafsir tentang ini...  Kita harus BANGGA pada peninggalan masa lampau yang kita nikmati sekarang ini, khususnya dalam point busana daerah. NAH, namun kita ju blum sdikit sadar bahwa kita sudah Sumba Tengah sejak 12 tahun lalu. Nah, dalam 12 tahun usia kita ini kan telah ada PEMBEDA2 baru yang telah diciptakan untuk MENJADIKAN KITA BENAR2 SUMBA TENGAH YANG PUNYA NILAI BARU YANG HEBAT,. 
Hallooo..... Su ada MOTIF KHAS SUMBA TENGAH oleeeeeee... Kainnya, sarungnya, pakaian motifnya..su ada UNTUK MENJADI PEMBEDA. JELAS BAHWA WARNA DASAR UNTUK SEMUANYA ITU HANYA HANYA COKELAT, PUTIH dan HITAM. TIR ADA WARNA2 LAIN. ITU PEMBEDANYA.. Anda bilang motif Sumba Tengah tapi dengan warna dasar biru, merah, ungu..maka itu tetap JELAS BUKAN BAGIAN DARI KHAS SUMBA TENGAH. 
Bagi bapak2 Pejabat, sudah berapa yang punya itu, atau setidaknya sudah punya niat untuk pesan itu? Kayaknya belum sampai belasan orang (maaf kalau saya salah) yang punya kain/sarung/kain baju khas Sumba Tengah. 
SEHARUSNYA kita perlahan gugurkan rasa kebanggaan kita pada kain kombu (maaf) bila kita memang mau membangun TANA WAIKANENA LOKU WAIKALALA ini, bolehlah digunakan tapi prosentasinya seharusnya mulai dikurangi sejak 2013 saat DINAS KOPERINDAG mensosialisasikan MOTIF KHAS SUMBA TENGAH HASIL SAYEMBARA. 
KITA semua dari segala lini HARUS BENAR2 100% BERSUMBA TENGAH di segala sisi sesuai jaman now dalam membangun TANA WAIKANENA LOKU WAIKALALA tercinta ini. 
Sekian jeritan darah saya untuk BUMI GOGALI TERCINTA.