Tampilkan postingan dengan label Pesparawi Nasional Jogjakarta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pesparawi Nasional Jogjakarta. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 Juni 2022

Dibalik MEDALI EMAS TIM PESPARAWI SUMBA TENGAH

 ANAK-ANAK GOGALI JUGA BISA 


------------------------------------------------------------------------------------

http://yt3.piee.pw/4a9xqm

------------------------------------------------------------------------------------

Catatan Om Osa

Salam Osa, 

Plok plok plok plok... Kategori Solo Remaja Putri dari NTT yang diwakili oleh Kabupaten Sumba Tengah mendapatkan medali emas. Untuk diketahui juga bahwa Provinsi NTT memboyong 11 medali emas dan 1 medali perak. NTT hebat!!!! 🥰


Saya pribadi sebagai pemerhati musik Sumba sangat bangga akan pencapaian ini. Luar biasa.. Tuhan memperkenankan segalanya terjadi dalam rancanganNYA, Haleluya. 


1. Ketiga Anak didik (Mita, Clara, Ega) 

Mita dan Clara adalah anak yang ada di naungan Osa junior, saya cukup ikuti proses perkembangan musik mreka sejak dari SMP. Sedangkan Ega, saya tahu dia sejak saya menjuri di lomba solo KA/KR lalu kemudian di ajang lomba nyanyi online Sanggar Osa, dia kembali terjaring dalam pandangan saya, Ega adalah anak asuh di kelas ekstrakurikuler seni musik di SMAN URGB. 

Mita adalah alto murni yang saya temui sejak dia SMP, Clara dan Ega adalah penyanyi suara manja manis. Mereka tiga belum mengenal bagaimana harus nyanyi agak classic di ajang Pesparawi ini. 




2. Pelatih Lokal : Wiwin Ludjuwara

Wiwin adalah jebolan Paduan Suara UKSW yang cukup handal di bidang ini. Sehingga dalam pemilihan pelatih lokal. Sejak melatih ketiga anak didik diatas, saya benar-benar memposisikan diri sebagai pendukung Wiwin, saya tidak mau ambil alih bagiannya, walaupun semestinya saya juga biasa melatih anak-anak di Sanggar Osa. Ini bagi saya, kamu harus contohi, dimana kamu harus rela menyisihkan ego pribadi untuk kepentingan yg lebih luas. Wiwin diberi ruang besar untuk melatih mereka tiga, saya tetap di keyboard. Saya akan bicara, kalau dia ijinkan bicara. (Ini point penting juga, yang kamu harus contohi, supaya jangan kambarbatak sembarang ngomong, hahahaha) 

Salut Wiwin. 



3. 5 untuk 1 di Sanggar Osa

Kami ber5, saya, Wiwin, Mega, Clara, Mita bersama dalam proses ini hampir 3 bulan lamanya, sebagian besar dihabiskan di gubuk Sanggar Osa yang tidak pernah diperhatikan Pemerintah Daerah padahal sudah banyak membawa nama Sumba Tengah sampai dunia luar negeri. 

Sejak awal saat Tim Satgas audisi menyerahkan kepada Tim Latihan LPDP, sudah disampaikan diantara 3 anak terkasih Ega, Clara dan Mita punya peluang yang sama untuk tampil di Pesparawi Nasional 2022. Sehingga mereka bertiga diperlakukan dengan porsi yang sama sejak awal latihan sampai dengan di Jogjakarta ketika Pelatih Nasional, Ibu Natalis menentukan Mita yang paling siap untuk tampil membawakan 2 pujian tersebut. Sehingga ketika Mita dipilih, energi dari Ega dan Clara menyatu di hati dan jiwa Mita, itu sangat terasa bagi saya. Mereka bertiga menjadi 1, kami berlima menjadi SATU di pikiran Mita. 😍🥰 Ditambah lagi energi positif dari Tim Pesparawi yang juga berangkat ke Jogjakarta, semua menyatu di hati Mita, baik dari LPPD Sumba Tengah, Bagian Kesra, Kementerian Agama, serta keluarga dari Sumba. 



4. GOLD 🏆

Medali emas bagi Mita adalah angka nol yang kemudian digambar sedemikian rupa sampai dia menjadi lukisan medali emas (silakan dibayangkan 😁) 

4.a. Penyanyi  pop menjadi penyanyi klasik, tampil memukau di panggung besar pertamanya di ajang Nasional. itu angka nol yang dilukis menjadi medali emas. 

4.b. Pianist otodidak (saya 😆😁) tampil dengan karera tanpa membawa partitur di grand piano. Nekat dengan metode latihan yang saya ciptakan sendiri dalam kesendirian di gubuk Sanggar Osa. Itu juga angka nol yang dilukis menjadi medali emas. 

Untuk diketahui juga bahwa :

- Mita hampir digantikan oleh Clara setelah Mita dipilih, krn Mita radang tenggorokan. Puji Tuhan, Haleluya.. Tuhan Maha Kuasa.. Tuhan menjamah kesehatan adik Mita sampai dia tampil. 

- Saya hampir digantikan oleh pianist luar, ini jadi pergumulan mereka dan juga saya. Saya tetap berusaha maksimal untuk tetap menjaga energi positif dengan Mita, supaya dia tidak terganggu. 

Dan Anda sudah lihat. Sejak dari belakang panggung,saya sudah pegang erat tangan Mita Menuju ke panggung itu. Bukti saling mentransfer energi positif, dalam sekian menit perjalanan menuju panggung. Saya dengar, bahwa banyak yang nangis melihat moment itu, hehe





5. Promosi Kain Sumba Tengah

Secara kebetulan kami jadi hitam-hitam busana kami. Bila Clara atau Ega yang terpilih maka Anda akan melihat Ega/Clara gunakan kain putih (khas Mamboru) diatas panggung itu. 

Sejak awal, saya sudah tekankan TIDAK DIIJINKAN KAIN dari Daerah lain masuk dalam rancangan busana kami ber lima. TITIK. 

Kami sepakat mempercayakan desain busana pada Adik Anggraeni Natara, desainer handal di bumi GOGALI,yang juga adalah bagian dari Sanggar Osa ( Tim kreatif Osa - OSA FASHION ) 

Dengan segenap hatinya dia menggambarkan imajinasinya pada kertas, dengan pikiran keras bahwa kain dan sarung Sumba Tengah kebanyak polos. Ini tantangan HEBAT bagi dia, dan dia sukses. Lihatlah betapa anggunnya Mita dalam balutan kain hitam khas Anakalang. Begitupun saya, hitam khas Anakalang. FYI, kain2 itu di beli pada kelompok binaan Dinas Koperindag, yang mana didalamnya turut di bidang Industri tempat saya bekerja. 

Salut Ibu Anggraeni Natara 🥰😍

Terima kasih juga Penjahit Citra Busana Waikabubak yang sudah menjadikan busana kami semakin elegan. 


NANTIKAN HASIL FOTO SESI UNTUK INI. 







6. ITU SUDAH

5 unsur pemberdayaan masyarakat lokal itu sudah maju di ajang Nasional, seluruh Indonesia su liat, sudah dapat penghargaan medali emas. 

Semoga Sumba Tengah semakin sadar berSumba Tengah yang utuh

Terpujilah Nama Tuhan, Haleluya. 













7. HATI UNTUK DAERAH INI

Hanya itu yang mampu saya berikan pada Sumba Tengah. Itulah mengapa saya rasa bahwa saya sudah cukup berkontribusi pada daerah ini meski kecil. Sehingga bila ada yang melakukan hal-hal buruk pada daerah ini, SAYA LAWAN KAU DENGAN CARA SAYA !!!!!